Tuesday, June 15, 2010

Langkah nomer 9

Membangun kebiasaan yang baik

Membangun kebiasaan yang baik berguna untuk menjaga agar mata anda tidak mengalami kerusakan lebih lanjut bahkan bisa mengurangi kerusakan mata. Kembangkanlah kebiasaan yang baik ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari tanpa memerlukan waktu khusus. Kebiasaan yang baik ini juga bisa menghambat timbulnya gejala presbiopy (rabun dekat) yang biasanya menimpa orang-orang dengan usia 40-an.

Saya akan memberikan contoh apa yang saya lakukan setiap saat untuk menjaga mata saya tetap sehat.

  • Setiap saat saya memberikan sugesti positif kepada mata saya
  • Saya melakukan terapi massage air ketika berwudlu dan mandi.
  • Saya melakukan terapi tambahan dan senam mata ketika menunggu lampu hijau di jalan.
  • Saya melakukan hypnoterapi dan akupresure ketika selesai berdoa setelah sholat.
  • Saya berusaha untuk melihat objek yang jauh ketika berada di jalan atau di alam bebas.
  • Saya mengurangi konsumsi hewani, memperbanyak makan sayur dan buah, berpantang minum softdrink dan mengurangi minyak goreng.
  • Saya berusaha memotivasi orang lain agar mengurangi ketergantungan memakai kacamata.
  • Saya berhenti menatap layar komputer setiap 30 menit bekerja dan mengistirahatkan mata dengan terapi air dan akupresure atau berjalan-jalan ringan.
  • Saya hanya memakai kacamata pada saat yang sangat diperlukan, yaitu mengemudi di malam hari.


Tentu saja ini daftar yang saya lakukan, saya yakin pembaca akan dapat menerapkan kebiasaan yang baik ini menurut versinya sendiri-sendiri.

Lakukan secara bertahap dan setelah beberapa saat anda akan merasa bahwa anda bisa melakukan tanpa berpikir lagi apa yang harus anda lakukan, tangan dan mata anda secara otomatis akan melakukan kebiasaan yang baik ini.

Bagi pembaca yang mempunyai anak-anak khususnya balita, perhatikan beberapa hal kecil yang berguna untuk investasi kesehatan mata mereka. Hal-hal tersebut adalah :

Mematikan lampu kamar ketika tidur. Hal yang kelihatannya sepele tetapi ternyata hasil penelitan membuktikan bahwa kebiasaan menyalakan lampu ketika tidur memicu berkembangnya myopia.

Mendorong anak untuk melakukan aktivitas di luar rumah. Sejumlah penelitian dilakukan oleh Studi Australian Research Council mendapatkan fakta bahwa : paparan sinar matahari dua atau tiga jam sehari akan membantu pertumbuhan mata, sehingga akan mengurangi resiko terjadinya myopia secara drastis.

Memberikan kesempatan kepada anak untuk bersekolah awal di tempat yang lebih terbuka. Sekolah alam barangkali adalah solusi untuk mengurangi kekawatiran anda akan investasi penglihatan mata anak-anak anda. Sangat mengkawatirkan jika melihat kondisi sekolah sekarang ini yang tidak bersahabat dengan kebutuhan anak untuk berkembang sesuai dengan kebutuhan alaminya. Anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan lebih banyak melihat jarak dekat. Hal ini tentu saja memicu berkembangnya kasus myopia.

Mengubah pola makan anak dengan mengurangi konsumsi lemak, makanan siap saji, softdrink, dll. Mengubah pola makan ini sangat berguna juga untuk mencegah obesitas dan ini adalah investasi kesehatan anak yang paling berharga di masa depannya kelak.

Menyalakan lampu dengan intensitas yang cukup ketika anak-anak membaca dan bermain dengan komputer atau menyalakan televisi. Penelitian dilakukan oleh Ni Ketut Nii yang dirilis di Majalah Kedokteran Udaya memberikan fakta bahwa intensitas cahaya yang kurang memicu berkembangnya myopia pada sejumlah pekerja perusahaan kimono di Gianyar Bali.

Bagaimana jika anak anda divonis menderita mypia dan diharuskan untuk memakai kacamata agar matanya tidak semakin rusak ?? Jangan Panik. Lakukan langkah-langkah berikut ini :

Jika kerusakan mata ¼ hingga ½ abaikan saja !! karena jika anak anda memakai kacamata, kerusakan matanya akan bertambah dengan cepat.


Reduksi ukuran lensa korektifnya (Langkah 8) sehingga mata anak anda tidak melihat benda terlalu jelas.


Lakukan terapi-terapi secara bertahap dan sarankan anak anda untuk memakai kacamata pada saat yang sangat-sangat diperlukan. Diskusikan dengan guru untuk memperoleh tempat duduk di muka sehingga anak anda tidak perlu memakai kacamata. Beri gantungan pada kacamata sehingga anak anda bisa melepas setiap saat tanpa kehilangan kacamata.


Beri kesempatan kepada anak anda melakukan kegiatan outdoor sebanyak mungkin (tentunya dengan melepas kacamata).


Bantu anak untuk melakukan terapi-terapi seperti yang diintruksikan di sini. Jika perlu buatlah jadual anak melakukan terapi, karena anak tidak bisa melakukan terapi sendiri tanpa bantuan dan pengawasan dari kita sebagai orang tua.


Bantu anak melakukan Akupresure dan hydroterapi dan senam mata. Buatkan kartu-kartu kecil sebagai pengingat untuk melakukan aktifitas terapi

.

Bantu anak memberikan sugesti positif tentang matanya. Ucapkan afirmasi positif dan mintalah anak mengulang afirmasi positif itu menjelang tidur malam. Kekuatan pikiran akan sangat membantu proses penyembuhan matanya.


Perhatikan asupan nutrisi untuk anak anda. Kurangi makanan siap saji, lemak, gula dan bahan-bahan aditif. Bahan makanan tersebut selain memberi kontribusi buruk pada kesehatan mata juga pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Langkah nomer 8


Reduksi Ukuran Kacamata

Salah satu cara untuk memperbaiki kerusakan mata adalah mereduksi ukuran lensa mata. Secara ekstrem, saya berani menyarankan agar anda memakai kacamata dengan reduksi 25 % dari ukuran kerusakan mata anda yang sebenarnya. Kedengarannya aneh dan tidak masuk akal, bahkan dokter mata atau optik akan memberikan alasan : sayang jika sudah memakai kacamata tetapi pandangan masih kabur.

Ada juga dokter mata atau optik yang berpendapat jika ukuran lensa tidak sesuai dengan yang diresepkan akan menyebabkan mata mengalami kerusakan. Pernahkah anda terpikir, selama ini banyak orang yang sudah menerima saran tersebut dan harus mengalami kenyataan bahwa ukuran lensanya harus berganti setiap saat menjadi bertambah parah ?. Jika ukuran sesuai resep tidak berhasil mencegah kerusakan mata lebih lanjut, saya ingin anda berpikir secara revolusioner dengan tidak perlu mengikuti resep dan berani mencoba saran saya ini.

Misalnya anda dinyatakan harus memakai kacamata dengan ukuran -2, maka dengan reduksi 25 % anda hanya memakai ukuran -1 ½ . Dengan reduksi 25 % tersebut anda akan memperoleh berbagai kelebihan di antaranya : kacamata menjadi lebih ringan, harga yang lebih murah, dan yang lebih penting, anda memberi kesempatan kepada mata anda untuk melakukan pemulihan. Tidak usah terlalu peduli jika pandangan tidak sejelas kacamata dengan ukuran minus yang lebih besar.

Perhatikan juga cara untuk memberikan resep lensa korektif. Beberapa doter mata atau optik memberikan resep lensa dengan mengukur masing-masing satu mata. Jika resep lensa didasarkan pada kedua mata, tentunya resep lensa tidak akan sekuat resep dengan masing-masing mata. Pertimbangkan pemberian resep lensa dengan mengukur kekuatan dua mata secara keseluruhan.

Tuesday, June 8, 2010

Langkah nomer 7

Pola makan sehat

Dahulu orang mungkin berpikir, tidak ada hubungan antara pola makan dengan kesehatan mata. Karena kerusakan mata adalah fungsi mekanis sedangkan pola makan mempengaruhi fisiologis. Pendapat tersebut tidaklah benar karena tubuh manusia adalah satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Pola makan seseorang ternyata berpengaruh pula pada kesehatan matanya.

Bagaimana pola makan dapat berpengaruh terhadap kesehatan mata ? inilah penjelasannya. Makanan yang buruk menyebabkan metabolisme terhambat, Jika metabolisme terhambat pasokan oksigen dan energi ke organ-organ tubuh berkurang, tak terkecuali organ mata. Akibatnya otot-otot mata kurang mendapat suplai oksigen yang diperlukan untuk berkontraksi.

Jika anda sudah bisa menerima penjelasan di atas, cobalah untuk berperilaku sehat. Hindari alkohol, rokok, dan cobalah untuk memilih makanan dan minuman sehat. Singkirkan soft drink dan gantilah dengan jus segar. Ubahlah menu anda menjadi lebih banyak sayur dan buah. Menghindari minyak adalah pilihan yang sangat bijaksana, gantilah dengan dikukus atau direbus. Ini adalah investasi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh anda secara keseluruhan, bukan cuma untuk kesehatan mata.

Langkah nomer 6


Terapi Tambahan.

Terapi tambahan berguna untuk mendorong mata melakukan perbaikan-perbaikan. Terapi tambahan ini meliputi : Akupresure, Terapi cahaya dan telapak tangan serta Terapi pelemasan tubuh

Terapi Akupresure

Akupresure 1

Menutup mata dan meletakkan jempol pada titik di bagian ujung mata sebelah dalam (lihat Gambar). Jika bagian ini tepat terpijit, anda akan merasakan sedikit pegal. Pijat 1 detik dan kemudian lepas 1 detik. Ulangi menekan titik-titik tersebut.

Akupresure 2

Meletakkan jempol pada ujung luar pertengahan antara mata dan alis (lihat gambar). Kemudian dengan menggunakan jari telunjuk yang dilipat, anda memijat pelan bawah mata dari sisi dalam ke sisi luar (lihat gambar) kemudian berganti atas mata dari sisi dalam ke sisi luar.

Akupresure 3

Memijat kuat titik akupresure yang terletak di ujung dalam mata dekat hidung (lihat gambar). Pijat sedetik kemudian lepaskan. Lakukan berulang-ulang.

Akupresure gabungan

Lakukan akupresure 1, 2 dan 3 dalam satu rangkaian anda melakukan terapi.

Anda melihat, bahwa keseluruhan terapi akupresure ini dapat dilakukan dimana saja. Anda dapat melakukan sembari menunggu lampu menyala hijau, atau disela-sela anda melakukan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi jarak dekat. Akupresure ini sangat membantu mengurangi pegal dan pusing ketika mata lama menatap layar komputer atau kertas kerja anda.

Terapi Cahaya dan Telapak Tangan

Terapi Cahaya

Tutup mata dan berdiri menghadap matahari. Geleng-gelengkan kepala pelan sehingga semua bagian mata mendapat sinar matahari. Rasakan kehangatan sinar matahari masuk ke dalam mata dan merangsang sistem sirkulasi di mata.

Telapak Tangan

Duduklah dengan santai dan silangkan kedua telapak tangan di bagian jari-jarinya. Kembungkan tangan anda dan pakailah untuk menutup kedua mata anda. Atur posisi tangan sehingga kedua mata tertutup secara penuh dengan tangan anda. Aturlah tarikan napas dan ucapkan afirmasi positif di sela-sela tarikan napas. Rasakan perubahan positif yang terjadi pada kedua mata anda. Terapi ini juga dapat dilakukan di sela-sela anda melakukan pekerjaan mengetik atau jika anda seorang muslim, anda dapat melakukan setelah selesai berdoa setelah menjalankan sholat lima waktu. Lakukan kegiaatan yang sangat menyenangkan ini selama 2-3 menit, 3-5 kali setiap harinya

Senam Tubuh

Latihan-latihan seman tubuh ini dilaksanakan untuk menghilangkan ketegangan dan pengerutan otot-otot sekitar mata. Kesulitan untuk berakomodasi di antaranya karena otot-otot tersebut menegang. Dengan dihilangkannya ketegangan, memungkinkan kembalinya kekuatan otot-otot mata untuk melakukan akomodasi.

Mengayunkan Tubuh

Berdiri tegak dengan jarak antar kaki 30 cm. Tangan menggantung dengan santai di samping tubuh. Dengan menjaga posisi sesantai mungkin, perlahan-lahan ayunkan tubuh ke samping kanan dan kiri. Angkat tumit anda secara bergantian, bukan seluruh telapak kaki. Tubuh harus benar-benar lurus dan tidak boleh ada bagian tubuh yang membengkok.

Lakukan gerakan mengayunkan tubuh ini 2-3 kali sehari selama 5 menit saja setiap kali melakukan. Lakukan dengan mata terbuka dan mata tertutup bergantian.

Latihan bahu

Berdiri dengan santai dan angkatlah bahu anda setinggi mungkin dan buat gerakan melingkar searah jarum jam dan kemudian berlawanan arah jarum jam. Lakukan berulang-ulang hingga 25-30 gerakan

Mengendurkan leher

Berdiri dengan sesantai mungkin dan biarkanlah dagu turun hingga menyentuh dada anda. Usahakan leher menjadi kendor dan tidak kaku. Angkat kepala perlahan dan biarkanlah kepala jatuh sejauh mungkin ke belakang.

Masih dengan posisi sama, jatuhkan kepala sejauh mungkin ke samping kiri dan berganti sejauh mungkin ke samping kanan. Lakukan berulang-ulang.

Masih dengan posisi berdiri yang santai, lakukan gerakan kepala melingkar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam bergantian.

Di dalam setiap melakukan aktivitas untuk terapi mata, pastikan anda mengucapkan dalam hati, afirmasi positif yang sudah disepakati di awal latihan. Rasakan perubahan perubahan ke arah perbaikan, jika anda sudah rutin melakukan setiap tahapan terapi. Barangkali anda tidak akan merasakan langsung perubahan penglihatan, tetapi keluhan samping yang terjadi akibat efek pemakaian kacamata akan hilang dan jauh berkurang.